Real madrid, yang memecah pembentukan dan peranan dari setiap pemain

Real madrid yang sangat sulit untuk untuk menghadapi uefa semifinals masuk liga champions. Dan mereka juga harus mengalahkan sebuah tim dalam galatasaray. Jose mourinho menyambut santiago gala bernabeu pada pertandingan pertama. Dan dia luar biasa, akan mengakibatkan pembentukan 4-2-3-1 los blancos yang sangat kuat di rumah. Iker casillas untuk mendorong titik awal dalam banyak gol tetapi diego lopez dianggap favorit untuk memulai, baik, ini, ini. Setiap halaman lain ) yang memiliki posisi tapi dalam upaya untuk menjelaskan setiap pemain yang bermain peran.

LB—Marcelo

Marcelo telah menyelesaikan kembali dari cedera dan terlihat favorit untuk memulai di dermaga bek kiri. Kehebatannya menyerang melampaui banyak orang lain, dan meskipun Fabio Coentrao melakukan pekerjaan yang mengagumkan di kedua kakinya melawan Manchester United, Brasil adalah Jose Mourinho pergi-untuk pria. Marcelo jauh lebih baik akan maju daripada mempertahankan, tapi Madrid sedikit miring dalam serangan tetap seperti Alvaro Arbeloa lebih berhati-hati dari dua penuh-punggung. Dia link dengan pemain nya luas dan melakukan pekerjaan yang besar membuat overload di panggul sifat yang dapat sangat berguna harus Fatih Terim mencoba berlian lini tengah dia lakukan di Veltins-Arena, Babak 16 besar. Marcelo memiliki kemampuan untuk pin mengincar pemain sayap kanan sepanjang perjalanan kembali dan mengunci dirinya ke dalam setengah sendiri, menciptakan tekanan yang berkelanjutan untuk sisi dan mendapatkan banyak wilayah. Satu-satunya kekhawatiran adalah melakukan serangan balik.

LCB—Raphael Varane

Pepe mempersiapkan dirinya untuk salah satu snubs paling Mahakuasa yang  tidak mengharapkan untuk bermain 19-tahun-tua Raphael Varane bentuk biasa (melalui Goal.com). Dia benar untuk takut kemungkinan bahwa, sebagai remaja Perancis telah benar-benar menakjubkan di bidang sejak ia melangkah masuk dan bermain dengan keteraturan, mulai dengan menang 4-3 atas Real Sociedad Januari. Menang Zinedine telah memberikan anak berbakat keyakinan besar, dan waktu tantangan nya khususnya sangat mengesankan. Ia akan lebih dari dua sangat reserved pusat-punggung. Ketika mereka melakukannya dengan semua tapi tiga, dan Varane mendorong Real Madrid akan menjadi baris terakhir pertahanan harus Galatasaray spring yang. Setelah mendapatkan debut untuk Perancis di bawah Didier Deschamps, Varane akan goyang.

RCB—Sergio Ramos

Jika ada satu konstan di Real Madrid pertahanan musim ini, itu adalah Sergio Ramos. Pembalap Spanyol akan mengambil bidang dan menyebabkan garis pertahanan terhadap Galatasaray, berbicara Raphael Varane muda melalui seluruh permainan. 27, Ramos telah menjadi pemain termuda yang pernah mendapatkan 100 topi untuk la Furia Roja % u2014a bukti kemampuannya sentral maupun di sisi kanan belakang. Ia tidak bergejolak maju sesering yang ia digunakan untuk, tetapi ia akan mendorong ke pusat dan membawa bola ketika mungkin dan tetap definitif ancaman berkreasi.

 

 

RB—Alvaro Arbeloa

Satu dianggap lemah link di sisi Real Madrid adalah bek kanan posisi mantan Liverpool bintang Alvaro Arbeloa mans secara teratur. Dia jarang digunakan sebagai outlet menyerang dan membentang lapangan dengan kehadirannya tanpa menerima bola terlalu sering. Angel Di Maria melakukan banyak pekerjaan di sisi kanan sendiri, tapi terbalik untuk sifatnya tentatif adalah ini memberikan los pemain-pemain defensif basis lebih stabil. Timnya sering hanya akan melewati untuk Arbeloa sebagai pilihan terakhir, dan sementara mereka tidak mengabaikan dia sejauh sisi Nasional Spanyol melakukan, keterbatasan-nya jelas. Tetapi ia adalah seorang pembela pertama, dan kemampuannya untuk menangani dan menandai masih layak regu seperti Madrid.

 

DM—Xabi Alonso

Xabi Alonso adalah pemain paling penting Real Madrid. Esperance gagap dan berjuang untuk membuat telah menjadi identik dengan pembatalan playmaker mereka Spanyol, dan kurangnya mobilitas berhenti padanya dari menghindari penanda nya. Dia adalah pria yang ditandai di Old Trafford oleh Danny Welbeck dan menjadi benar-benar tidak berguna, tetapi ketika Nani diusir dan Welbeck pindah ke peran lebar bantu, dia memperoleh kebebasan. Ia segera mulai mendikte permainan dan dipecat inci-sempurna lolos ke pemain di daerah-daerah berbahaya; Galatasaray memiliki manajer sangat reaktif di Fatih Terim, dan itu tidak akan mengejutkan untuk melihat dia mencoba sesuatu yang serupa. Alonso akan bermain di deep-berbaring kreatif peran dan daur ulang miliknya, benang melalui-bola ke dalam saluran dan pemutar switch dengan mudah. Meninggalkannya tanpa pengawasan di risiko Anda sendiri.

DM—Sami Khedira

 

Sami Khedira telah menjadi Jose Mourinho handal mesin di lini tengah dan mewakili pujian yang sempurna untuk Xabi Alonso playmaking kecakapan. Khedira dapat pada bola, tapi jauh lebih baik digunakan sebagai penggigit dan shackler di tengah % u2014his gaya semua-action, selama ia mempertahankan disiplin dalam posisi, sulit untuk bersaing dengan dan energinya menciptakan ruang untuk Alonso untuk menggunakan. Jerman dapat menjadi ancaman kotak-kotak ke luar biasa dan dapat muncul di unlikeliest kali untuk menyelesaikan dari bola ke daerah, dan waktunya berjalan dari dalam aset diremehkan. Keahlian defensif sama pentingnya, menyediakan selimut penutup untuk pembelaannya, tapi mungkin aspek yang terbaik dari karyanya adalah pemahamannya dengan Alonso. Jarang Anda akan melihat yang lebih baik memegang pivot lini tengah, dan linkup dan kecerdasan Memposisi terlihat telepati di kali.

 

LW—Cristiano Ronaldo

Sebagai stabil dan disiplin seperti Jose Mourinho 4-2-3-1, dia membuat tunjangan untuk Cristiano Ronaldo. Portugis maju menikmati peran gratis yang datang dari melepaskan kiri, melayang di sekitar mencari bola dan menemukan kemungkinan penembakan. Roaming nya adalah alasan yang sangat penting untuk mempertahankan menyerang berbagai ancaman di sebelah kiri dalam bentuk kembali penuh, Ronaldo lain mencelupkan akan meninggalkan Real Madrid menyedihkan sempit dan miring. Mantan bintang Manchester United sering menghadapi ganda - atau bahkan triple-tim ploys untuk menghentikannya, tapi jarang adalah dia pernah menutup keluar dari tujuan. Dia akan mulai melepaskan lebar dan terlihat untuk meregangkan pertahanan, tapi jika Galatasaray memblokir dia keluar, dia akan datang ke posisi pusat-maju atau drop di dekat No. 10 tempat untuk menemukan bola.

AMC—Mesut Oezil

Meskipun membela Cristiano Ronaldo dan Xabi Alonso, Mesut Oezil adalah salah satu playmaker terbaik di dunia dan memiliki dampak besar pada tim ini. Perannya serbaguna dan perubahan menurut oposisi, tapi satu hal yang tidak pernah mengubah adalah kemampuannya untuk menemukan Ronaldo goalscoring posisi  memahami benar-benar fantastis. Oezil menjadi playmaker jika Alonso dibatalkan, sementara kemampuannya untuk drift lebar membantu dia membuat matchups menguntungkan untuk masing-masing sayap Nya dengan overloading panggul. Dengan pengiriman yang indah dan otak Sepakbola besar ia dapat memegang bola dan mempertahankan tekanan di luar area penalti sisi berlawanan dengan mudah.

 

RW—Angel Di Maria

Di seberang Cristiano Ronaldo adalah Angel Di Maria, pemain sayap kanan Argentina Real Madrid. Bentuk nya musim ini telah layak, dan ia selalu menikmati satu vs satu matchup karena tim khawatir begitu banyak tentang rekan Portugis. Alvaro Arbeloa sering tetap kembali, pertempuran untuk memenangkan sisi kanan lapangan adalah sering solo satu Di Marai, tetapi Oezil tetes off ke kanan lebih dari sebelah kiri untuk membantu menciptakan sudut untuk tiket dan melintasi. Argentina telah layak tembakan panjang, salib baik dan komitmen yang lezat untuk mengalahkan orang-nya dan mendapatkan byline countless penuh-punggung, termasuk David Alaba dan Patrice Evra, akan bersaksi untuk itu.

 

ST—Gonzalo Higuain

The striking conundrum is a 50/50 decision for Jose Mourinho to make largely based on training at the start of the week.
The truth is, neither Karim Benzema or Gonzalo Higuain have pulled up any trees this season, and in particular their UEFA Champions League form has bee off-colour.
Higuain had a good game at Old Trafford and played very well in the international fixture he took part in last week, though, while Benzema was booed off the pitch after reaching 1,000 minutes in a France shirt without scoring.
Confidence-wise, it's all about the Argentinian, but the decision between the two doesn't change the style of play. They both operate as poachers with a bit-part role in the buildup (such is Xabi Alonso's dominance), and unlike most central strikers in world football, they aren't the No. 1 source of goals.
Higuain's ability to occupy the central defenders and create room for others, however, will be very important.

 

 Real madrid, yang memecah pembentukan dan peranan dari setiap pemain  Real madrid, yang memecah pembentukan dan peranan dari setiap pemain Real madrid, yang memecah pembentukan dan peranan dari setiap pemain Real madrid, yang memecah pembentukan dan peranan dari setiap pemain Real madrid, yang memecah pembentukan dan peranan dari setiap pemain Real madrid, yang memecah pembentukan dan peranan dari setiap pemain 

sumber